Kamis, 27 Desember 2012

Pita Cukai Palsu Senilai Rp22 M Dimusnahkan

Irwansyah Putra Nasution - Okezone
Kamis, 27 Desember 2012 13:29 wib
Petugas memusnahkan pita cukai palsu di Medan (foto: Irwansyah Nst/Okezone)
Petugas memusnahkan pita cukai palsu di Medan (foto: Irwansyah Nst/Okezone)
MEDAN - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan memusnahkan pita cukai palsu sebanyak delapan kotak senilai Rp22 miliar. Pemusnahan dilakukan di kantor instansi tersebut, di Jalan Suwondo Ujung No.1 Kecamatan Medan Polonia, Kamis (27/12/2012).

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan, Bernhard Sibarani, memaparkan, pita cukai palsu sebanyak 21.060 lembar ditangkap pada Maret lalu digudang penyimpanan di Jalan Turi, Kecamatan Medan kota.

"Setelah ditotal akibat pemalsuan pita cukai negara mengalami kerugian hampir Rp22 miliar. Namun atas kasus ini tidak ada tersangka yang ditetapkan sebab barang tidak bertuan," katanya.

Dia menjelaskan, modus yang digunakan pelaku dalam melakukan pemalsuan dan penyelundupan sama seperti menyelundupkan narkoba, yaitu dengan menggunakan jasa pengiriman barang dan mencatatkan alamat serta nomor telefon. Setelah sampai ke tujuan, baru ada yang menjemput atau mengambil paket tersebut.

Namun sejauh ini, setelah ditunggu beberapa bulan tidak ada seorang pun yang mengambil atau menjemput barang tersebut sehingga akhirnya petugas melakukan penyitaan. Sambung Benhard, pemusnahan dengan cara dibakar dilakukan untuk mengantisipasi pita cukai palsu beredar kembali. "Agar pita palsu tidak beredar makanya dimusnahkan. Pita sebanyak ini kalau dijual cepat sangat mudah, jadi harus dibakar," paparnya.

Kasi Penindakan dan Penyidikan, Rizki, menambahkan pita cukai palsu itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan pemindai infra-red. Di pita tersebut tertera tulisan aksara mandarin, sehingga dipastikan barang tersebut palsu dengan kwalitas baik atau KW 1.

"Di pita ada tulisan aksara Chinanya dan itu memastikan bahwa pita tersebut palsu. Namun kalau dilihat secara kasat mata tidak akan terlihat," jelasnya. (ris)

(kem)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar